Peran Data Scientist dalam Masa Depan Industri di Indonesia
Data Scientist, sebuah profesi yang semakin populer belakangan ini, memiliki peran yang sangat penting dalam masa depan industri di Indonesia. Dalam era digitalisasi yang semakin pesat, data menjadi aset berharga yang dapat memberikan wawasan dan keuntungan kompetitif bagi perusahaan. Oleh karena itu, kehadiran Data Scientist menjadi sangat penting untuk mengelola dan menganalisis data dengan baik.
Menurut Dr. Oscar Darmawan, CEO Indodax, sebuah bursa kripto terbesar di Indonesia, “Data Scientist memiliki peran yang strategis dalam membantu perusahaan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan relevan. Mereka mampu menggali informasi yang tersembunyi dan memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan.”
Salah satu peran utama Data Scientist adalah mengumpulkan dan mengelola data yang diperlukan. Mereka harus memiliki kemampuan dalam mengolah data mentah menjadi informasi yang berguna. Selain itu, Data Scientist juga harus mampu menganalisis dan menginterpretasikan data dengan menggunakan berbagai metode dan algoritma yang tepat.
Dalam wawancara dengan Prof. Dr. Bambang Parmanto, seorang pakar di bidang Data Science, beliau mengungkapkan bahwa “Data Scientist harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang matematika dan statistik. Mereka juga harus memahami teknologi terkini dan memiliki kemampuan pemrograman untuk dapat mengimplementasikan model analisis yang mereka buat.”
Peran Data Scientist tidak hanya berhenti pada analisis data, mereka juga harus mampu mengkomunikasikan hasil analisis tersebut kepada pihak manajemen dan non-teknis. Mereka harus dapat menjelaskan temuan-temuan mereka dengan bahasa yang dapat dipahami oleh semua pihak. Hal ini penting agar keputusan yang diambil berdasarkan analisis data dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik.
Dr. Indra Utoyo, Vice President Digital Services and Data Analytics Telkomsel, sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, berpendapat bahwa “Data Scientist harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat mendukung keputusan bisnis yang diambil oleh perusahaan. Mereka harus bisa mengartikulasikan hasil analisis secara efektif kepada pihak-pihak yang terlibat.”
Namun, masih belum banyak Data Scientist yang tersedia di Indonesia. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, diperkirakan akan ada kekurangan sekitar 140.000 hingga 190.000 Data Scientist di Indonesia pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara permintaan dan pasokan tenaga kerja di bidang Data Science.
Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya upaya dari pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja di bidang Data Science. Peningkatan jumlah Data Scientist yang berkualitas akan sangat berkontribusi dalam memajukan industri di Indonesia.
Dalam kata-kata Budi Rahardjo, Kepala Badan Pengelola Internet Indonesia, “Pemerintah perlu memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi pendidikan dan pelatihan Data Science. Selain itu, perusahaan juga harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan Data Scientist di Indonesia.”
Dalam kesimpulan, peran Data Scientist sangatlah penting dalam masa depan industri di Indonesia. Dengan kemampuan mereka dalam mengelola dan menganalisis data, mereka dapat memberikan wawasan dan keuntungan kompetitif bagi perusahaan. Namun, masih diperlukan upaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja di bidang Data Science agar Indonesia dapat menghadapi tantangan era digitalisasi dengan baik.
Referensi:
1. Dr. Oscar Darmawan, CEO Indodax – https://www.indodax.com/
2. Prof. Dr. Bambang Parmanto, pakar di bidang Data Science – https://www.linkedin.com/in/bambang-parmanto-aa71b3b2/
3. Dr. Indra Utoyo, Vice President Digital Services and Data Analytics Telkomsel – https://www.telkomsel.com/
4. Laporan McKinsey Global Institute – https://www.mckinsey.com/industries/public-sector/our-insights/big-data-the-next-frontier-for-innovation